Sabtu, 05 Juni 2010

Belajar PHP yu..............

PHP adalah bahasa pemprograman web yang biasa digunakan oleh para pembuat website atau webmaster. ah udah deh g usah bertele-tele langsung aja nih dikasih linknya biar langsung baca dan dipelajari. http://www.w3schools.com/PHP/php_mysql_insert.asp

Senin, 17 Mei 2010

Ide Membuat Script Upload Download File Dengan Batasan Hak Akses

agaimana ide membuat aplikasi untuk keperluan upload dan download file, namun dengan disertai pembatasan hak akses. Misalkan user A mengupload sebuah file. Nah… file ini hanya boleh didownload oleh si A. Bila ada user lain yang mencoba mendownload atau menghapus file tersebut maka tidak diperbolehkan.

Aplikasi ini juga nantinya disertai semacam autentifikasi artinya tidak sembarangan orang bisa upload file, melainkan hanya user-user tertentu saja yang berhak.

Selebihnya klik link ini : http://blog.rosihanari.net/ide-membuat-script-upload-download-file-dengan-batasan-hak-akses

Jumat, 09 April 2010

Arti Kehidupan

Hidup adalah anugrah yang diberikan oleh sang Pencipta kepada setiap manusia dimuka bumi. hargai

Rabu, 07 April 2010

Flash Disk mengalami Write Protect

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

- Flash Disk mengalami Write Protect Error.
- Kamu tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk.
- Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect.
- Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh komputer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh komputer kamu, walaupun terkadang dapat bekerja pada komputer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

flashdiskwriteprotect1.jpg

flashdiskwriteprotect2.jpg

flashdiskwriteprotect3.jpg

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba kamu buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi kamu coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan kamu coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

flashdiskwriteprotect4.jpg

Tahap 2

flashdiskwriteprotect5.jpg

Tahap 3.4

flashdiskwriteprotect6.jpg

Result

Flash diskmumengalami corrupt. Cara yang disebutkan di atas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika meng-copy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi kamu mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba kamu lakukan boot pada komputer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk kamu. Bila masih mengalami hal sama, coba kamu ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya kamu masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash diskmu.

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh komputer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua komputer yang ketika kamu menghubungkan Flash Disk kamu baik pada sistem Windows XP atau OS lain.

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk kamu dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti di atas.

Rabu, 31 Maret 2010

Belajar Buat Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

nah materinya Klik Di Sini

Panduan membuat animasi kamera pada 3Dsmax

Bagaimana membuat animasi dari 3Ds max, berikut ini saya akan menunjukkan sedikit cara mudah menggerakkan kamera pada 3DS max hingga diperoleh animasi gerak kamera yang halus, cara ini banyak digunakan untuk gambar visualisasi arsitektur untuk presentasi ataupun tugas kuliah arsitektur. Karena ini adalah tutorial menggerakkan kamera pada 3Ds max jadi disini tidak akan ditunjukkan cara lainnya seperti cara setting material.
Selebihnya silahkan klik dibawah ini :
Klik Download

Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 cara meningkatkan kinerja OS Anda.

1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Klik Start, lalu klik Run..
  2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
  3. Akan tampil System Configuration Utility
  4. Pilih dan kliklah Startup
  5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:\Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
  6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
  7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
    time your PC reboots

2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)

Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

  1. Klik start, lalu klik kanan My Computer
  2. Pilih dan kliklah Properties
  3. Akan muncul System Properties
  4. Pilihlah Advanced
  5. Pada Perfomance, kliklah Setting
  6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
  7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
    • Use visual styles on windows and buttons
    • Show shadows under menus
    • Show shadows under mouse pointer
    • Show translucent selection rectangle
    • Show Window contents when dragging
    • Slide taskbar buttons
    • Use common tasks in folders
    • Use drop shadows for icons labels on the desktop
  8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.

3. Mempercepat Browsing File

Anda pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
  3. Pilihlah Folder Options
  4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
  5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
    printers check box
  6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
  7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.

4. Jalankan Disk CleanUp

OS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah

  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Klik kanan pada Drive C hard disk
  3. Kliklah Disk Cleanup
  4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
  5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
  6. Klik OK dan selesai
  7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali

5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :

  1. Klik start dan pilih All Programs
  2. Pilih Accessories
  3. Pilih System Tools
  4. Pilih Disk Defragmenter
  5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
  6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
  7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
  8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
  9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
  10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.

6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *

Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.

7. Rahasia Tambahan +3

Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :

  1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual.
  2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)
  3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

Belajar Java


Java adalah teknologi yang menarik tetapi luas. Dia dapat digunakan untuk mengembangkan solusi untuk dijalankan di mobile device sehingga enterprise server. Luasnya Java sering membingungkan pemula dalam belajar Java. Tidak jarang terjebak ke arah yang tidak maximum, misalnya menguasai software open source, seperti Struts, Turbine, atau Hybernate ketimbang memahami Java itu sendiri. Atau terjebak ke memperlakukan JSP sebagai scripting language, seperti budaya di dalam PHP. Darimana Anda mulai melangkah, kemana Anda mesti melangkah dalam perjalanan pengembaraan Anda sebagai Java developer, sebaiknya disesuaikan dengan objective Anda. Apakah Anda hendak mengembangkan aplikasi untuk mobile phone, atau untuk dijalankan di enterprise server ? Ini membutuhkan teknologi Java berbeda untuk didalami.
Untuk lebih jelas mengenai java silahkan klik link dibawah ini :
http://blog.uad.ac.id/tian/files/2009/01/alur-belajar-java.pdf

Selasa, 30 Maret 2010

Belajar CSS Dasar

CSS singkatan dari Cascading Style Sheet, merupakan kode untuk mengatur tampilan halaman. Untuk mengatur jenis huruf, warna, ketebalan, bisa langusng menggunakan TAG HTML, namun dalam perkembangannya menjadi rumit kalau menyangkut desain yang banyak, kalau mau mengedit, maka tiap halaman harus di edit satu-satu. Silahkan klik link ini :
http://padepokan-it.com/2010/01/11/belajar-css-dasar